businessadviceserviceblog.com – PT Astra International Tbk (ASII) telah mencatatkan realisasi belanja modal sebesar Rp8,8 triliun pada semester pertama tahun 2025, dari total rencana belanja modal sebesar Rp25 triliun sepanjang tahun ini. Wakil Presiden Direktur ASII, Rudy, menjelaskan bahwa dana tersebut banyak digunakan untuk pembelian alat berat yang diperlukan dalam sektor kontraktor pertambangan.
Realisasi belanja modal tersebut terungkap saat Public Expose perusahaan yang berlangsung di Jakarta pada hari Rabu. Rudy menambahkan bahwa selain untuk pengadaan alat berat, belanja modal juga dialokasikan untuk kegiatan replanting dan spot maintenance di PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI), serta pembelian mesin produksi di PT Astra Otoparts Tbk (AUTO). Pembelian lahan baru dan renovasi untuk cabang-cabang di sektor otomotif juga termasuk dalam rencana pengeluaran tersebut.
Dengan belanja modal mencapai Rp25 triliun, PT Astra International Tbk berfokus pada beberapa sektor utama, di antaranya otomotif, jasa keuangan, alat berat pertambangan, agribisnis, infrastruktur, dan properti. Rudy menyatakan bahwa meskipun begitu, perusahaan akan melakukan penyesuaian terkait belanja sesuai dengan kondisi pasar yang saat ini dinilai cukup menantang.
Perusahaan ini berkomitmen untuk terus mengembangkan bisnisnya dan memanfaatkan peluang yang ada, sambil tetap waspada terhadap fluktuasi yang mungkin memengaruhi kinerja kedepannya.