businessadviceserviceblog.com – Penjualan unit truk dengan Berat Kendaraan Kotor (GVW) 5-10 ton mengalami penurunan, sementara penjualan suku cadang justru menunjukkan peningkatan. Hal ini disampaikan oleh Sales & Marketing Director PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors, Aji Jaya, dalam sebuah acara di ICE BSD, Tangerang, pada hari Kamis.
Aji menjelaskan bahwa fenomena ini terjadi karena banyak konsumen memilih untuk memperpanjang masa operasi kendaraan mereka dan tidak menggantinya dengan yang baru. “Perawatan kendaraan yang lama menjadi lebih aktif dibandingkan saat mereka harus mengganti dengan yang baru,” ungkap Aji. Dengan keputusan untuk tidak mengganti kendaraan, permintaan akan suku cadang untuk perawatan dan perbaikan meningkat.
Namun, dia juga menyoroti masalah penting yang dihadapi oleh pemilik kendaraan komersial, yaitu masih dominannya penggunaan komponen imitasi. Penggunaan suku cadang palsu dapat menimbulkan masalah serius, mengingat kualitas dan performa suku cadang tersebut tidak terjamin.
Dalam upaya mengatasi masalah ini, PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors berkomitmen untuk mengedukasi konsumen tentang pentingnya menggunakan suku cadang asli. Mereka telah menyediakan berbagai keperluan suku cadang berkualitas tinggi yang memiliki spesifikasi dan presisi sesuai dengan kendaraan baru Mitsubishi Fuso, dengan harga yang bersaing.
Selain itu, program Suku Cadang Tiga Berlian (SCTB) menawarkan solusi efisien untuk konsumen yang ingin menekan biaya pemeliharaan tanpa mengorbankan kualitas. Dengan pengujian ketat, setiap suku cadang yang dihasilkan memastikan standar dan spesifikasi kendaraan Mitsubishi Fuso terpenuhi, memberikan kepercayaan lebih bagi pemilik kendaraan dalam menjalankan operasional mereka.