Pasar Modal Indonesia Masuk 20 Besar Dunia dan Terunggul di ASEAN

businessadviceserviceblog.com – Pasar modal Indonesia kini berada dalam jajaran 20 bursa dengan nilai kapitalisasi terbesar di dunia, serta menjadi yang terbesar di kawasan ASEAN. Hal ini disampaikan oleh Direktur PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Jeffrey Hendrik dalam acara Medan Sharia Investor City 2025 yang berlangsung di Medan, Sumatera Utara, dan disaksikan secara daring dari Jakarta pada Jumat.

Jeffrey mengungkapkan bahwa nilai kapitalisasi pasar Indonesia telah mencapai Rp15.300 triliun, dengan nilai transaksi harian mencapai Rp16,9 triliun dan total investor yang tergabung sebanyak 19,5 juta. Pertumbuhan tersebut terlihat jelas dalam berbagai indikator perdagangan, termasuk Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang mengalami kenaikan hampir 19 persen sejak awal tahun. Pada akhir perdagangan Jumat, IHSG ditutup di level 8.414,35, dengan LQ45 di posisi 845,68, setelah dibuka pada level 7.103,14 pada 2 Januari 2025.

Kinerja positif ini juga didukung oleh sektor pasar modal syariah yang meningkatkan inklusivitas dalam sektor jasa keuangan. Jeffrey menyatakan bahwa prinsip investasi syariah menawarkan manajemen risiko yang baik, relevan bagi seluruh lapisan masyarakat, bukan hanya umat Muslim. Saat ini, ekosistem pasar modal syariah di Indonesia dilengkapi dengan infrastruktur dan regulasi yang komprehensif, termasuk lebih dari 11 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) serta 26 fatwa dari Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia.

Penghargaan global atas kesiapan ekosistem ini semakin menegaskan reputasi pasar modal syariah Indonesia. Menurut data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), per Oktober 2025, Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) berada di level 282,10, dengan kapitalisasi pasar Rp9,32 kuadriliun dan pertumbuhan sebesar 30,81 persen sejak awal tahun.