businessadviceserviceblog.com – Pemerintah Indonesia berencana menandatangani surat keputusan bersama (SKB) untuk memperkuat keberadaan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (Kopdes Merah Putih) di seluruh tanah air. Menteri Koperasi, Ferry Juliantono, mengungkapkan hal ini dalam acara pengukuhan Struktur Badan Pengelola Pusat Informasi Perkoperasian di Jakarta pada Rabu malam.
SKB ini melibatkan beberapa menteri, termasuk Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa, Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Yandri Susanto, dan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian. Kesepakatan ini bertujuan untuk mendukung koperasi di tingkat desa dengan penyaluran dana melalui Himpunan Bank Milik Negara (Himbara).
Proses pencairan dana dimaksudkan untuk memberikan modal investasi dan modal kerja. Ferry menekankan bahwa koperasi akan menerima dukungan berupa pembangunan infrastruktur, termasuk gudang dan gerai, yang diperlukan untuk meningkatkan aktivitas usaha di tingkat akar rumput.
Program ini dianggap sebagai gerakan nasional, bukan sekadar proyek teknis pemerintah. Presiden Prabowo Subianto juga memberikan instruksi untuk melibatkan TNI dalam pembangunan infrastruktur koperasi, sehingga gerakan ini menjadi representasi ekonomi gotong royong modern di desa-desa.
Saat ini, sebanyak 11.225 koperasi desa/kelurahan telah memiliki setidaknya satu gerai aktif, dengan total 15.970 gerai yang beroperasi di berbagai wilayah. Pemerintah berharap inisiatif ini akan memperkuat ekonomi lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di seluruh Indonesia.