businessadviceserviceblog.com – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk melalui Unit Usaha Syariah (BTN Syariah) berencana untuk memperluas jaringannya dengan penambahan dua kantor baru di Provinsi Aceh. Rencana ini sejalan dengan transformasi BTN Syariah menjadi Bank Syariah Nasional (BSN). Saat ini, BTN Syariah telah memiliki total 110 jaringan kantor yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia.
Direktur Consumer Banking BTN, Hirwandi Gafar, mengungkapkan bahwa dua kantor baru tersebut akan berlokasi di Meulaboh dan Langsa, yang akan melengkapi kehadiran BTN Syariah yang sudah ada di Banda Aceh dan Lhokseumawe. “Kami bertujuan memperkuat kehadiran kami di Aceh dan akan memperbanyak outlet digital store,” ucapnya.
Selain pembukaan jaringan baru, BTN Syariah juga akan menghadirkan inovasi dalam layanan perbankan dengan diluncurkannya aplikasi mobile banking yang bernama Bale Syariah. Layanan ini diharapkan dapat mempermudah masyarakat dalam melakukan transaksi keuangan berbasis syariah yang aman dan berkah.
Hirwandi menambahkan bahwa BTN Syariah juga akan mengembangkan produk pembiayaan baru, seperti pembiayaan emas, tabungan wakaf, tabungan infak, serta layanan terkait haji dan umroh. Menurutnya, transformasi ini diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan bank dan memberikan lebih banyak pilihan bagi nasabah.
Pada semester pertama tahun 2025, BTN Syariah melaporkan aset mencapai Rp65,56 triliun, naik 18 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Proses spin-off BTN Syariah diperkirakan akan selesai pada akhir 2025, saat itu bank ini akan resmi berganti nama menjadi Bank Syariah Nasional.