businessadviceserviceblog.com – PT Baoshuo Taman Industry Investment Group (BTIIG), atau lebih dikenal sebagai Huabao Indonesia, telah menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung pembangunan daerah melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR). Menurut Zheng Yong, perwakilan dari Departemen Eksternal Huabao Indonesia, perusahaan terus mengintegrasikan prinsip keberlanjutan di seluruh kegiatan bisnisnya. Fokus utama mereka adalah penyaluran CSR yang memberi dampak signifikan bagi masyarakat sekitar.
Zheng menyatakan, “Kami berupaya untuk menginternalisasi prinsip keberlanjutan ke dalam sistem organisasi kami.” Salah satu program yang digagas adalah di bidang infrastruktur Bandara Maleo Morowali dan pendidikan yang dikenal dengan nama Huabao Youth Empowering Chambers (HYEC). Program pendidikan ini ditujukan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia lokal agar dapat bersaing di tingkat global.
“Melalui HYEC, kami berharap dapat meningkatkan daya saing SDM lokal agar lebih kompetitif baik di industri domestik maupun internasional,” tambahnya. Program ini juga membekali siswa dengan kemampuan soft skill yang diperlukan di dunia industri.
Cipto Rustianto, sebagai Manajer Eksternal Huabao Indonesia, menambahkan bahwa pihaknya telah berhasil menyelesaikan dua proyek CSR di Kabupaten Morowali, yaitu perpanjangan landasan pacu Bandara Maleo dan perbaikan ruas jalan trans Sulawesi. Perpanjangan landasan pacu dari 1.500 meter menjadi 1.800 meter memerlukan investasi sekitar 10 juta dolar AS.
Pada 1 Oktober 2025, Huabao Indonesia juga berhasil meraih dua penghargaan dalam bidang CSR pada ajang Bisnis Indonesia Corporate Social Responsibility Awards 2025. Penghargaan tersebut diakui atas kontribusi nyata dalam pembangunan infrastruktur bandara dan peningkatan kualitas pendidikan melalui program HYEC. Ini merupakan wujud apresiasi terhadap konsistensi Huabao dalam mengelola Pilar Sosial sebagai bagian dari framework keberlanjutan.