businessadviceserviceblog.com – Anggito Abimanyu resmi terpilih sebagai Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) untuk periode 2025–2030. Penetapan ini dilakukan oleh Komisi XI DPR setelah Anggito menjalani uji kelayakan dan kepatutan pada Senin malam, 22 September. Ketua Komisi XI, Mukhamad Misbakhun, menyatakan bahwa pemilihan berlangsung dengan mekanisme musyawarah dan mufakat.
Anggito, yang lahir di Bogor pada 19 Februari 1963, memiliki rekam jejak akademik dan karir yang mengesankan. Ia menempuh pendidikan sarjana di Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada pada 1985 dan melanjutkan studi hingga meraih gelar Ph.D. di University of Pennsylvania, Amerika Serikat, pada 1993. Sebelum berkarir di pemerintahan, Anggito mengajar di UGM dan pernah memegang posisi penting di berbagai lembaga, termasuk sebagai Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kemenkeu serta Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag.
Sebagai Ketua LPS, Anggito berkomitmen untuk menjaga stabilitas sektor keuangan di tengah tantangan perbankan. Ia mengusung program bernama AKSARA, yang terdiri dari enam misi utama, seperti peningkatan kompetensi manajemen aset dan digitalisasi proses bisnis. Anggito menargetkan penurunan beban dana kelolaan per pegawai dari Rp425 miliar menjadi Rp400 miliar dalam lima tahun ke depan.
Dengan pengalamannya yang luas, Anggito diharapkan dapat membawa LPS menuju transformasi yang lebih baik, terutama dalam mengatasi tantangan yang dihadapi sektor perbankan saat ini. Penetapan ini tentunya menjadi momen penting bagi LPS dan sektor keuangan di Indonesia.