businessadviceserviceblog.com – Program Pemagangan Lulusan Perguruan Tinggi 2025 merupakan inisiatif pemerintah Indonesia yang dilaksanakan oleh Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) untuk memperluas kesempatan kerja bagi fresh graduate. Program ini ditujukan bagi lulusan Diploma dan Sarjana yang kelulusan tidak lebih dari satu tahun. Selain mendapatkan pengalaman kerja, peserta juga berhak atas gaji setara Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) serta jaminan sosial.
Namun, sejumlah calon peserta mengalami kesulitan dalam proses pendaftaran, khususnya terkait penggunaan Surat Keterangan Lulus (SKL) sebagai dokumen pendaftaran. Kemnaker menegaskan bahwa SKL tidak dapat digunakan sebagai pengganti ijazah resmi dalam program ini. Melalui media sosial resminya, Kemnaker menjelaskan pentingnya memiliki ijazah resmi untuk mengikuti program ini.
Data peserta diambil dari Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDikti) dan mencakup lulusan dengan periode kelulusan antara 1 Oktober 2024 hingga 30 September 2025. Pendaftar diharapkan untuk memastikan status kelulusan mereka di PDDikti, karena data yang tidak terverifikasi berarti tidak memenuhi syarat pendaftaran.
Pendaftaran untuk Program Pemagangan Lulusan Perguruan Tinggi 2025 akan dibuka mulai 7 hingga 15 Oktober 2025, diikuti dengan seleksi dan pengumuman hasil pada 16-18 Oktober 2025. Pelaksanaan magang akan berlangsung dari 20 Oktober 2025 hingga 19 April 2026. Dengan target 100 ribu lulusan baru yang akan mengikuti program ini, Kemnaker berharap dapat menyediakan lebih banyak peluang kerja melalui kerja sama dengan perusahaan swasta dan BUMN.