businessadviceserviceblog.com – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk telah secara resmi mengangkat Riduan sebagai Direktur Utama yang baru, menggantikan Darmawan Junaidi. Penunjukan ini disepakati dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar pada Senin, 4 Agustus 2025, di Assembly Hall, Menara Mandiri I.
Riduan, yang lahir di Palembang pada tahun 1970, memiliki latar belakang pendidikan yang kuat, dengan gelar Sarjana dan Magister di bidang Akuntansi dari Universitas Sriwijaya. Memulai karirnya sebagai Auditor Internal di PT Bank Dagang Negara pada tahun 1996 hingga 1999, Riduan bergabung dengan Bank Mandiri pada tahun 1999 dan sejak saat itu menunjukkan kemajuan yang signifikan dalam karirnya.
Selama bertugas di Bank Mandiri, Riduan menjabat berbagai posisi strategis, termasuk sebagai Direktur Keuangan dan Investasi di PT Askes (sekarang BPJS Kesehatan) antara tahun 2013 hingga 2016, serta Komisaris di PT Mandiri Sekuritas. Dia juga pernah menjabat sebagai Regional CEO II Sumatera dan Senior Executive Vice President (SEVP) Middle Corporate di Bank Mandiri.
Sebelum dilantik sebagai Direktur Utama, Riduan menjabat sebagai Direktur Commercial Banking dan kemudian menjadi Direktur Corporate Banking. Penunjukannya sebagai Direktur Utama diharapkan dapat membawa Bank Mandiri menuju pertumbuhan yang lebih kuat dan meningkatkan daya saingnya di industri perbankan nasional. Dengan pengalaman yang luas dan rekam jejak yang telah dibangun selama bertahun-tahun di perusahaan, Riduan diharapkan dapat memberikan arahan yang efektif bagi perkembangan bank tersebut di masa mendatang.