businessadviceserviceblog.com – Ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) di Indonesia mengalami penurunan, yang membuat pengendara wajib lebih bijak dalam penggunaan BBM. Hal ini disampaikan oleh Yannes Martinus Pasaribu, seorang pakar otomotif dari Institut Teknologi Bandung (ITB), yang menjelaskan pentingnya menghemat konsumsi bahan bakar melalui beberapa langkah sederhana.
Menurut Yannes, mengatur kecepatan kendaraan dan menghindari kebiasaan mengerem mendadak dapat membantu meningkatkan efisiensi BBM. Ia merujuk pada penelitian dari US Environmental Protection Agency yang menunjukkan bahwa perilaku berkendara agresif, seperti ngebut dan pengereman tiba-tiba, dapat mengurangi efisiensi BBM hingga 33 persen di jalan tol dan 5 persen di perkotaan.
Untuk membantu pengendara lebih hemat BBM, terdapat beberapa tips penting. Pertama, penggunaan AC sebaiknya dilakukan dengan bijak, yaitu menunggu kabin terasa sejuk sebelum menyalakannya. Kedua, menjaga kecepatan kendaraan tetap stabil akan membuat mesin bekerja lebih efisien. Ketiga, pengendara dianjurkan menghindari pengereman mendadak untuk mengurangi beban kerja mesin.
Selain itu, mengurangi beban yang dibawa juga perlu diperhatikan, demikian pula dengan rutin melakukan servis mobil untuk menjaga performa mesin. Pengendara disarankan untuk mematikan mesin saat menunggu dalam waktu lama untuk menghindari pemborosan BBM. Mengendalikan RPM mesin dan memastikan tekanan ban sesuai juga berkontribusi pada efisiensi bahan bakar.
Dengan menerapkan langkah-langkah tersebut, diharapkan pengendara dapat mengurangi konsumsi BBM dan lebih bijaksana dalam berkendara, terutama di tengah kondisi ketersediaan bahan bakar yang semakin terbatas.