businessadviceserviceblog.com – Presiden Prabowo Subianto resmi melantik Ferry Joko Juliantono sebagai Menteri Koperasi dan UKM pada Senin, 8 September 2025, di Istana Merdeka, Jakarta. Ferry, yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Menteri Koperasi, menggantikan Budi Arie Setiadi dalam posisi ini.
Pelantikan ini juga dihadiri oleh empat menteri baru lainnya, termasuk Purbaya Yudhi Sadewa yang diangkat sebagai Menteri Keuangan. Ferry lahir di Jakarta pada 27 Juli 1967, dan memiliki latar belakang pendidikan yang kuat. Ia menempuh pendidikan dasar di SDN Duren Tiga, SMP Sumbangsih, dan SMA Mahardhika, lalu meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Padjadjaran sebelum menyelesaikan Magister Hubungan Internasional di Universitas Indonesia.
Sejak era reformasi, Ferry aktif dalam dunia politik dan organisasi. Ia pernah menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Jaringan Aktivis Pro Demokrasi dan merupakan tahanan politik pada 2008 akibat aksi demonstrasi menolak kenaikan harga BBM. Selain itu, ia juga menduduki berbagai posisi penting di organisasi pertanian dan koperasi.
Dengan mandat baru ini, Ferry menyatakan komitmennya untuk segera merealisasikan program Kooperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, yang ditargetkan untuk menggerakkan sekitar 80 ribu koperasi desa dengan anggaran Rp16 triliun. Ia menegaskan pentingnya kesinambungan program dan siap melanjutkan agenda yang telah dirintis oleh pendahulunya.
Ferry berharap pengalaman panjangnya dalam aktivisme dan birokrasi dapat memperkuat peran koperasi dalam perekonomian masyarakat Indonesia. Sejak pelantikan, ia bertekad untuk bergerak cepat dalam pelaksanaan program-program yang mendukung usaha kecil dan menengah.