businessadviceserviceblog.com – Setiap 16 Oktober, masyarakat dunia memperingati Hari Pangan Sedunia, sebuah momentum penting untuk meningkatkan kesadaran mengenai ketersediaan pangan bagi semua. Peringatan ini bertujuan mengakhiri kelaparan dan mempromosikan sistem pangan yang lebih berkelanjutan serta bergizi.
Hari Pangan Sedunia lahir dari inisiatif Organisasi Pangan dan Pertanian Perserikatan Bangsa-Bangsa (FAO) yang didirikan pada 16 Oktober 1945. Tanggal ini resmi ditetapkan dalam Konferensi FAO ke-20 pada tahun 1979, dan sejak saat itu diperingati oleh negara-negara anggotanya, termasuk Indonesia.
Dengan memperingati hari ini, FAO menegaskan komitmennya untuk memastikan setiap individu di dunia memiliki akses terhadap makanan yang aman dan cukup. Peringatan ini juga mengingatkan kita akan hak setiap orang untuk memperoleh pangan yang layak, sebagai bagian dari hak asasi manusia.
Dalam beberapa tahun terakhir, tema Hari Pangan Sedunia berfokus pada isu-isu penting, termasuk dampak perubahan iklim terhadap ketahanan pangan dan perlunya inovasi dalam sistem pangan. Pada tahun 2021, FAO meluncurkan World Food Forum sebagai platform global untuk meningkatkan kolaborasi dalam transformasi sistem agripangan.
Melalui perayaan ini, diharapkan masyarakat di seluruh dunia dapat lebih memahami tantangan yang dihadapi terkait pangan dan tergerak untuk berkontribusi dalam menciptakan solusi berkelanjutan. Perayaan ini pun menjadi simbol solidaritas internasional untuk mengatasi masalah kelaparan dan gizi di seluruh dunia, termasuk dalam mendorong aksi nyata lintas negara.