businessadviceserviceblog.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan pergerakan positif pada Selasa pagi, didorong oleh optimisme pelaku pasar terhadap peluncuran paket stimulus ekonomi di dalam negeri. IHSG dibuka dengan penguatan 42,20 poin atau 0,53 persen, mencapai posisi 7.979,32. Indeks LQ45, yang mencakup 45 saham unggulan, juga mengalami kenaikan, sebesar 4,58 poin atau 0,57 persen, menjadi 813,38.
Menurut Tim Riset Lotus Andalan Sekuritas, kembalinya investor asing serta langkah pemerintah dalam memberikan stimulus diproyeksikan memberikan dukungan kuat kepada IHSG. Di sisi lain, pelemahan indeks dolar Amerika Serikat dapat berfungsi sebagai penopang bagi nilai tukar rupiah. Pelaku pasar saat ini juga mengawasi rilis data Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia, peluncuran paket stimulus tahun 2025, dan dampak pelemahan ekonomi yang terjadi di China.
Paket stimulus yang diluncurkan pemerintah terdiri atas 8 program akselerasi dengan total anggaran sekitar Rp16,23 triliun, serta meliputi 4 program yang akan berlanjut pada 2026 dan 5 program penyerapan tenaga kerja. Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (BI) yang akan diadakan pada Rabu, diperkirakan akan mempertahankan suku bunga tetap di level 5 persen.
Di Asia, pertumbuhan ekonomi China menunjukkan tanda-tanda pelemahan, dengan penjualan ritel dan produksi industri yang jauh di bawah ekspektasi. Di tengah situasi ini, pelaku pasar juga sedang mencermati kemungkinan pemangkasan suku bunga oleh The Federal Reserve. Bursa saham regional juga bervariasi, dengan sebagian menguat dan sebagian melemah pada perdagangan pagi ini.