businessadviceserviceblog.com – Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) menyampaikan bahwa stabilitas politik dan keamanan Indonesia sangat baik, yang menjadi kunci dalam menghadapi tantangan geopolitik dan ketidakpastian ekonomi global. Pada konferensi di Jakarta baru-baru ini, Deputy Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan Lemhannas, Mayor Jenderal TNI Rido Hermawan, menekankan perlunya sikap tenang serta analisis mendalam sebelum pengambilan keputusan terkait ekonomi.
Rido mencatat bahwa budaya gotong royong dan kepedulian sosial, yang merupakan nilai inti Pancasila, harus dijadikan landasan untuk menghadapi berbagai tantangan global. Dalam konteks ini, efisiensi rantai pasok menjadi sangat penting untuk mengatasi dampak negatif dari gejolak ekonomi dunia yang dapat memicu kenaikan tarif dan biaya distribusi.
Mengadopsi teknologi digital menjadi salah satu solusi untuk memangkas biaya operasional, mengingat banyaknya prosedur yang selama ini dianggap tidak efisien. Menurut Rido, digitalisasi dapat meningkatkan efektivitas proses bisnis, membantu pelaku usaha bertahan di tengah tekanan biaya yang meningkat.
Kolaborasi antar pelaku usaha dalam pengiriman logistik juga ditekankan Rido. Dengan bekerja sama, pengusaha dapat memangkas biaya dalam proses pengemasan, pengawasan, penanganan, dan pengiriman barang. Rido juga menyerukan pemanfaatan bahan baku lokal untuk menghindari ketergantungan pada impor yang rentan terhadap gangguan pasokan.
Terakhir, Rido mendorong pelaku usaha untuk memanfaatkan berbagai kebijakan protektif dari pemerintah, seperti subsidi dan insentif, agar dapat beradaptasi dengan tantangan yang ada. Pemerintah, menurut Rido, pasti akan mengambil langkah untuk melindungi masyarakat dari dampak ketidakpastian ekonomi global.